Ada yang berbeda dari upacara bulanan kemarin (19/9). Terlihat tribun kehormatan terpasang di depan Gedung Rektorat untuk melepas 67 Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPN “Veteran” Jawa Timur yang purna tugas untuk periode 2020, 2021, dan 2022.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan terima kasih atas pengabdian mereka selama berdinas. “Pensiunan bukanlah akhir dari perpisahan, melainkan awal dari persaudaraan baru antara pegawai aktif dengan pegawai pensiun. Untuk itu, diharapkan para Pensiunan tetap menjalin hubungan baik dengan pegawai aktif karena kita satu keluarga besar. Saya harap semua pensiunan tetap menjaga nama baik UPN saat berada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rektor.

Di tempat terpisah setelah upacara berakhir, tepatnya di GKB II FEB, Tenaga Kependidikan Prof. Margono mewakili para pensiunan bercerita tentang rasa bangganya menjadi keluarga UPN. “Karena saya bisa merasakan hidup di tiga kementerian dalam satu wadah UPN (Dephankam.Swasta dan kembali lagi ke Dikbud). Itu merupakan perjuangan yang tidak mudah dan melelahkan, tapi saya bisa melaluinya dengan enjoy,” ucapnya.

Menurut Wakil Rektor II, kegiatan ini akan rutin dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada PNS yang telah memasuki masa purna tugas karena dibatasi usia pensiun. Di masa tersebut, tugas-tugas birokrasi pun berakhir. Meski begitu, masa pensiun tidak seharusnya menjadi batasan bagi para purna tugas untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Pada kesempatan ini, Rektor dan se-Warek UPN “Veteran” Jawa Timur secara simbolis menyerahkan SK Pensiun, Piagam Purna Tugas, dan Tali Asih. “Kepada Bapak dan Ibu yang akan memasuki masa purna tugas, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dan pengabdian yang diberikan sehingga UPN menjadi seperti sekarang. Kami juga mohon doa restu agar dapat menjalankan visi dan misi kami untuk kemajuan UPN,” tutup Rektor.