Peringatan Hari Kartini di UPN Veteran Jawa Timur tahun ini sedikit berbeda. Dengan mengundang Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk memberikan ceramah umum “Dengan Semangat R.A. Kartini, Mewujudkan Wanita Tangguh di Era Revolusi 4.0”. Bu Risma mengajak mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim untuk mengikuti dirinya dalam mengerjakan tugas tugas rutinnya selama sehari. Ajakan ini disampaikan walikota saat menghadiri acara Hari Kartini di kampus tersebut.
“Ayo siapa yang berani mengajukan diri ikut saya bekerja? Kalau ada coba tunjukkan tangan, banyak ya gak apa apa. Ini supaya mahasiswa mengenal dunia kerja yang sebenarnya,” ujar Risma dari atas podium ketika memberikan ceramah di hadapan segenap civitas akademika UPN Veteran Jatim, Jumat (20/4/2018) pagi.
Setelah ditunggu beberapa saat akhirnya ada sekitar tiga mahasiswa yang mengajukan diri. Data mereka lantas dicatat Kabag Humas Pemkot Surabaya M.Fikser yang saat itu ada di gedung Giri Loka tempat acara berlangsung.
Risma memang sengaja dihadirkan untuk memberikan motivasi kepada generasi penerus bangsa utamanya mahasiswa UPN. Ceramah itu sendiri berkaitan dengan peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.
“Mahasiswa jangan pernah merasa puas. Era persaingan global kini sudah dimulai. Ingat tahun 2020 nanti kalian tidak hanya bersaing sesama teman kalian dari Indonesia, tetapi persaingan global. Kalau kalian tak bisa menyiapkan diri mulai sekarang dengan baik maka akan tertinggal. Ini penting,” ujar walikota perempuan pertama di Surabaya ini.
Kepada mahasiswa Risma yang baru pulang dari Islamabad dan Istambul itu juga mengajak agar punya rasa ingin tahu yang tinggi agar terpacu untuk terus belajar. Sebab menurutnya pintar itu kalau bisa tidak hanya di satu bidang saja, tetapi kalau bisa semuanya, sehingga akan sangat berguna kelak ketika sudah memasuki dunia kerja.
“Ayo ayo bangun. Jangan kalah dengan saya. Kalian jangan takut salah, jangan takut untuk berkarya. Kalau niatnya sudah baik maka lakukannya,” katanya menyemangati mahasiswa UPN.
Di tempat yang sama, Rektor UPN Surabaya Prof Dr. Ir Teguh Sudarto mengatakan di era revolusi industri 4.0 ini mahasisiwi harus berani berprestasi. Sosok Kartini bisa menjadi teladan dengan semangat belajarnya.
“Kami sengaja mengundang bu walikota Tri Rismaharini karena sepak terjangnya yang membanggakan masyarakat khususnya Surabaya. Beliau adalah Kartini di zaman now. Fundamental. Karenanya mesti harus bisa diteladani oleh mahasiswa dan semangat bagi kita,” ujarnya.
Menurutnya di Hari Kartini sosok pahlawan perempuan RA Kartini harus diteladani karena telah menginspirasi dalam mewujudkan kesamaaan hak anatara pria dan wanita. “Sosok kartini muda inovatif berjuang menyetarakan nasib wanita dengan pria. Perjauangan kartini memberi inspirasi kita semua untuk terus beruang mewujudkan impian. kartini kartini muda akan lahir di zaman now. Ini semua bagian dari upaya semangat kartini mengisi era saat ini,” ujarnya.
Pada peringatan Hari Kartini ini memang dibuat cukup semarak. Tidak hanya menghadirkan walikota sebagai motivator mahasiswa. Tetapi juga aneka kegiatan digelar. Di antaranya dengan menampilkan kreativitas mahasiswa. Setelah dilakukan upacara bendera, mahasiswa menampilkan karawitan, marching band, tarian sparkling, fashion show antar fakultas dan antar dosen, kulintang, angklung dan lomba menghias tumpeng.
