Narkoba menjadi ancaman langsung untuk bangsa Indonesia. Sebagai kampus yang wajib membentengi mahasiswanya akan bahaya narkoba, UPN Veteran Jawa Timur rutin memberikan kuliah umum penanggulangan bahaya narkotika untuk mahasiswa baru. Materi kuliah umum yang diberikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus di Gedung Serbaguna Giriloka.
AKBP Ria Damayanti, SH, MM., Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur menekankan bahwa narkotika sudah menjadi ancaman yang nyata bagi bangsa Indonesia. “Tak ada sejengkal tanah pun yang terbebas dari peredaran narkoba,” ujarnya.
“Narkoba sudah masuk dalam kategori extra ordinary crime, Silent killer, pembunuh yang tak berwajah tapi dampaknya sangat luas. Karenanya saat ini slogan darurat narkoba sudah tidak bisa, tapi kita harus perang melawan narkoba. Seluruh elemen bangsa baik pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha harus berkomitmen, berpartisipasi, dan bersinergi untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ujarnya.
Ria menambahkan, saat ini dunia terancam dengan peredaran narkoba jenis NPS. Narkoba ini mencapai 803 jenis dan di Indonesia diperkirakan telah beredar sebanyak 74 jenis. Selain itu, kejahatan siber dalam proses jual beli narkoba juga semakin marak. BNN berkomitmen memberikan sanksi berat bagi bandar narkoba. Sementara bagi pengedar dan pengguna narkoba diberikan hukuman penjara atau rehabilitasi.
Oleh karena itu, Ria berharap perguruan tinggi dapat berperan mengedukasi dan membimbing masyarakat terkait ancaman serta bahaya narkoba. Salah satu caranya dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat atau menciptakan inovasi. Sebab dengan inovasi kaum muda khususnya sejak mahasiswa baru akan disibukkan kegiatan positif, sehingga tidak terpikir untuk mencoba narkoba.
Wakil Rektor 3, Ir. Sutiyono, MT menambahkan bahwa UPN Veteran Jawa Timur siap bersinergi untuk menciptakan iklim pendidikan yang kondusif dan bebas dari peredaran narkoba sejak dini. “Sebagai kampus bersih narkoba, UPN Veteran Jawa Timur memiliki perhatian lebih akan hal ini, oleh karena itu sejak mahasiswa baru, mereka kami wajibkan untuk tes NAPZA dan menunjukkan bukti bahwa mereka bebas dari narkoba dan melakukan tes urine secara berkala untuk mahasiswa aktif serta sosialisasi akan bahaya narkoba bagi mahasiswa” tutupnya.