Sebelas peserta disabilitas tuna daksa ikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di UPN Veteran Jawa Timur. Sebelas peserta tersebut mengikuti tes di UPN Jatim dengan jadwal berbeda-beda.

Wakil Rektor Bidang 1 UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Euis Nurul Hidayah, Ph.D menjelaskan bahwa pihaknya telah mengakomodir kebutuhan para disabilitas tuna daksa.

“Gedung-Gedung yang digunakan sudah sangat mendukung para penyandang disabilitas, seperti akses jalan, lift, dan fasilitas bantuan pelayanan dari tim panitia” ungkapnya.

Prof. Euis menegaskan bahwa bantuan pelayanan dari panita yang dimaksud bukan dengan tujuan untuk membantu memberikan jawaban, tetapi pada pelayanan kemudahan dengan memberi pendampingan.

“bantuan pelayanan ini sebagai bentuk komitmen kami agar tidak ada diskriminasi dan memberi ruang kemudahan dengan pelayanan, artinya semua bisa mengikuti tes UTBK ini” jelasnya.

Menurut salah satu peserta disabilitas tuna daksa di UPN Veteran Jawa Timur, Marlin Jesaya Panjaitan, dirinya sangat terbantu dengan pelayanan yang telah diberikan oleh UPN Veteran Jawa Timur.

“Panitianya sangat tanggap dan bantuan pelayanannya lebih membuat saya lebih cepat geraknya” kata siswa SMAN 22 Surabaya tersebut.

Meskipun dalam keterbatasan, ia tetap semangat untuk bisa melanjutkan kuliah. “Meskipun saya seringkali minder dengan keterbatasan saya, tapi saya nggak mau kalah, dan saya nggak mau menyerah” ucapnya.

Dengan berbekal mengikuti pelatihan secara online ia berharap bisa lolos di Program Studi Bisnis digital di UPN Veteran Jawa Timur. “Sekarang ini semua serba digital, pengembangan apapun semua kearah digital, dan saya ingin belajar bisnis digital untuk membantu mengembangkan usaha orang tua” ungkapnya.