Nurmala Erlyawati, atlet karate asal Prodi Manajemen UPN Veteran Jawa Timur, berhasil meraih medali emas dalam laga ASEAN University Games 2024. Pengalungan medali dilakukan setelah kemenangan di kategori tim Kumite-Wanita yang berlangsung di Gedung Bundar Unisma, Universitas Islam Malang (Unisma), pada Kamis (4/7/2024).
Prestasi Nurmala merupakan salah satu dari sepuluh medali emas yang diraih oleh kontingen Indonesia di cabang olahraga karate. Selain itu, tim karate Indonesia juga berhasil mengumpulkan lima medali perak dan enam medali perunggu dalam ajang tersebut, menjadikan total perolehan medali menjadi 21.
ASEAN University Games 2024 menjadi ajang bergengsi bagi para atlet mahasiswa dari berbagai negara ASEAN untuk menunjukkan kemampuan mereka. Keberhasilan para atlet Indonesia, khususnya di cabang karate, membuktikan bahwa olahraga ini terus berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional.
Nurmala Erlyawati mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraihnya. “Ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan latihan yang intens. Saya dedikasikan medali ini untuk keluarga, pelatih, dan teman-teman yang selalu mendukung saya,” ujarnya.
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menyatakanpenghargaannya kepada semua peserta yang telah menunjukkan kinerja terbaik mereka dalamkompetisi ASEAN University Games (AUG) 2024. Menurutnya, harus ada pemenang di setiapkompetisi, tetapi semua peserta telah berkompetisi dengan baik dan pantas mendapatkan apresiasi.
“Semua orang dapat menunjukkan kinerja terbaik mereka, bahwa dalam sebuah kompetisi harus adapemenang, sangat wajar jika seseorang harus menang. Namun, semua orang telah berkompetisidengan baik dan pantas mendapatkan apresiasi,” katanya.
Pada kesempatan ini, Prof. Junaidi juga mengomentari kepuasan komite ASEAN dan Indonesiadengan implementasi AUG 2024. “Saya telah bertanya kepada komite, baik dari ASEAN maupun dari Indonesia, dan mereka sangat puas dengan implementasi kali ini, baik dalam hal fasilitas maupunlayanan. Ini adalah hasil dari upaya kami untuk dapat melayani dengan baik dan menjadi tuan rumahterbaik,” tambahnya.
Prof. Junaidi berharap, dengan mengadakan AUG ini, akan ada peningkatan prestasi olahraga di Indonesia, terutama di cabang karate yang masih perlu ditingkatkan. “Terutama mengenaikelangsungan pelatihan, semoga, para siswa yang telah memenangkan kejuaraan ini akan menerimapelatihan yang memadai setelah selesai,” pungkasnya.
Keberhasilan kontingen karate Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga internasional.