UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar IROFONIC ke-8: Memperkuat Kemitraan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menyelenggarakan acara tahunan International Relations on Indonesian Foreign Policy Conference (IROFONIC) untuk kedelapan kalinya. Konferensi kali ini mengangkat tema “Strengthening Partnership for Sustainable Development”.

Acara yang berlangsung di GKB 2, lantai 9 UPN “Veteran” Jawa Timur pada Rabu (16/10), dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Lukman Arif, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyambut hangat para pembicara, dan peserta yang hadir baik secara langsung maupun daring. Konferensi ini bertujuan untuk membahas tantangan global terkini dan mencari solusi berkelanjutan melalui kerjasama internasional.

Sementara itu, Helga Yohana Simatupang, S.IP., MA., ketua pelaksana IROFONIC 2024, menjelaskan tujuan utama konferensi ini untuk menyatukan masukan dari berbagai pihak masyarakat, praktisi, dan pakar untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, yang membedakan konferensi tahun ini adalah fokus pada penguatan kemitraan. “Kami ingin melihat expertise dalam dan luar negeri dapat bekerja sama untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” Ujar Helga. Jadi harapannya mereka juga bisa memberikan kontribusi bagaimana kemudian pandangan global terhadap pencapaian SDGs di Indonesia.

IROFONIC 2024 menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan negara. Keynote speaker Professor Amir Mahmood, Rektor Western Sydney University Indonesia, membuka rangkaian diskusi. Pembicara ahli lainnya Keynote Speaker: Professor Amir Mahmood (Rector of Western Sydney University Indonesia). Expert Speakers Kayla M. Smith (Deputy Public Affairs Officer, U.S. Consulate General Surabaya). Tran Thi Hue, P.hD. (Global Studies Department, Kobe Women’s University, Japan). Maria Indira Aryani, S.IP., M.Hub.Int. (International Relations Department, UPN “Veteran” Jawa Timur, PhD Candidate National Taiwan University). “Ketika mengundang para pembicara, mereka menyambutnya dengan sangat terbuka karena mereka merasa bahwa teman-teman mahasiswa perlu juga mendapatkan pengetahuan langsung dari expert di bidangnya karena selama ini mungkin teman-teman belajarnya di kampus secara teoritis sehingga mereka dapat memberikan pengalaman yang berbeda,” ujar Helga.

Terkait tantangan dalam mempersiapkan acara, Helga menyebutkan seminar hybrid sebagai salah satunya. “Kami perlu berkolaborasi dengan teman-teman di UPNTV untuk menghasilkan streaming yang baik, menggabungkan peserta offline dan online.” Ujar Helga. Menurutnya, tantangan dalam acara ini juga terdapat pada pembicara yang tidak bisa hadir secara langsung karena jadwal yang padat. Sehingga, dengan bantuan teknologi pembicara tetap dapat memberikan lecture kepada teman-teman mahasiswa dan partisipan IROFONIC serta dapat melakukan streaming dengan bantuan dari UPNTV.

Untuk kedepannya, Helga berharap IROFONIC bisa menghadirkan pembicara dari kawasan yang lebih beragam. “Kami ingin melibatkan pembicara dari Timur Tengah, Amerika Latin, atau Asia Timur yang mungkin belum banyak tersentuh, karena selama ini kita fokusnya ke negara barat sebagai patokan kita.” Helga juga berharap konferensi ini bisa dipublikasikan di tingkat internasional. “Selama ini kami masih menggunakan prosiding internasional tapi masih di level lokal. Ke depan, kami berharap kualitas jurnal dan pembicara semakin meningkat.”

Terakhir, Helga menekankan bahwa acara ini terbuka untuk umum. “Semua yang tertarik dengan Sustainable Development Goals bisa ikut. Kedepan, kami juga akan meningkatkan sosialisasi jauh-jauh hari agar lebih banyak peserta dari berbagai program studi bisa berpartisipasi,” ujarnya.

Dengan mengusung tema Strengthening Partnership for Sustainable Development, IROFONIC 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kebijakan luar negeri Indonesia dan pencapaian SDGs. (kontributor : internship Humas UPNVJT)

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor