Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menjalin kerjasama di tingkat Internasional. Kali ini dengan dengan National Taiwan University Hospital Yunlin Branch, Taiwan dalam acara “Visit and Memorandum of Understanding Signing Ceremony between the UPN Veteran Jawa Timur and National Taiwan University Hospital Yunlin Branch”. Pertemuan kali ini berlangsung di Gedung Twin Tower Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur.
Acara yang berlangsung di lantai 11 Gedung Twin Tower Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jawa Timur pada Senin (21/10), dibuka secara resmi oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, IPU. Dalam sambutannya, beliau menyambut hangat pihak National Taiwan University Hospital Yunlin Branch, serta tamu lainnya yang hadir dalam acara ini. Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kolaborasi akademis, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan penelitian di berbagai negara.
Dari MoU ini, baik dari pihak UPN Veteran Jawa Timur dan National Taiwan University Hospital Yunlin Branch berharap dapat melakukan penelitian bersama, berbagi pengetahuan, serta menciptakan berbagai program yang berharga, termasuk pelatihan profesional bagi mahasiswa dan praktisi medis. Hal ini juga disampaikan oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur yang mengungkapkan kebanggaan beliau terhadap fasilitas akademik terbaru, termasuk gedung kembar Fakultas Kedokteran yang dilengkapi teknologi medis mutakhir. Akhir kata, beliau berkomitmen dalam memastikan implementasi MoU dengan Taiwan berhasil untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.
Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Rika Yuli Wulandani, MHSc, SPKKLP (subspesialis FOMC), menyampaikan bahwa kerjasama ini mencakup program academic mobility dan kolaborasi riset. “Kami akan mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti kursus selama empat bulan di Taiwan, serta mengundang dosen-dosen mereka sebagai visiting professor baik secara langsung maupun daring,” ujar Prof. Rika. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam sesi diskusi dengan pihak dari Taiwan, ada banyak fasilitas expert yang mereka punya dan dapat direkomendasikan.
Prof. Rika juga menekankan bahwa Taiwan memiliki keunggulan di bidang manajemen bencana dan kesehatan masyarakat, terutama penanganan kanker dan gerontologi. Hal tersebut memiliki kesamaan dengan fokus FK UPN Veteran Jawa Timur pada Disaster Medicine. “Tim kami yang tergabung dalam rescue team dapat berkolaborasi dengan Disaster Management Group dari National Taiwa University Hospital, yang memiliki pengalaman menangani bencana, termasuk tsunami Aceh 2004,” tambahnya. Prof. Rika menambahkan, bahwa harapannya melalui kesamaan tersebut dokter-dokter dapat berkolaborasi untuk memperkuat keunggulan disaster medicine dari FK UPN Veteran Jawa Timur karena dari pihak Taiwan memiliki banyak tenaga yang expert dalam bidangnya.
Prof. Rika juga menjelaskan, bahwa implementasi yang akan dilakukan meliputi pengembangan kurikulum dan kolaborasi penelitian yang memungkinkan dosen juga mahasiswa melakukan penelitian bersama dan menerbitkan hasil penelitian tersebut melalui jurnal internasional. Beliau optimis bahwa pengetahuan dan pengalaman dari National Taiwan University Hospital dapat memberikan dampak yang positif bagi pengembangan kesehatan masyarakat di Indonesia. “Dengan kehadiran mereka, melalui apa yang dipelajari dapat kita datangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan project kesehatan masyarakat dengan manusia” Ujar Prof. Rika.