Hingga Hari ke 3 pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UPN Veteran Jawa Timur berjalan lancar. Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Pusat, Ismaini Zain mengapresiasi pelaksanaan UTBK padaSeleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di UPN Veteran Jawa Timur.
Menurutnya, pelaksanaan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di UPN Veteran Jawa Timur telah memenuhi standard kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia SNPMB pusat.
“Semua telah dilakukan dengan baik, mulai dari kesiapan pelaksanaan, fasilitas yang disediakan, serta pelayanan informasi juga telah di lakukan secara menyeluruh” ungkapnya saat meninjau pelaksanaan UTBK di UPN Veteran Jawa Timur.
Menurut Ismaini, fasilitas yang disediakan dan pelayanan yang diberikan sangat memberikan kemudahan bagi semua peserta ujian, termasuk bagi penyandang disabilitas. “saya mengapresiasi karena tadi panitia sangat sigap membantu melayani ketika melihat ada penyandang disabilitas” tuturnya
Selain itu, Ismaini juga mengapresiasi pelayanan informasi yang diberikan UPN Veteran Jatim kepada para peserta. Mudahnya akses informasi menuju lokasi tes UTBK di UPN Veteran Jatim, dirasakan Diva Nur Cantika, peserta asal kota Mojokerto itu tidak sempat survei lokasi sebelum pelaksanaan UTBK, namun dirinya merasa sangat terbantu dengan papan petunjuk yang ada dan informasi resmi dari sosial media UPN Jatim.
“tadinya sempet takut, tapi begitu sampai gerbang sudah diarahkan petugas, dan cukup banyak petugas yang tersebar di berbagai titik, serta papan penunjuk arah yang jelas” kata siswa SMK Negeri 2 Kota Mojokerto itu.
Saat meninjau system keamanan UTBK, Ismaini menilai bahwa pihak UPN Veteran Jatim cukup antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, mulai dari keamanan jaringan, kelistrikan sampai pada antisipasi-antisipasi terjadinya kecurangan. “semua sudah kami cek, dan semua sudah diantisipasi, semoga tidak ada kendala dan lancar sampai selesainya nanti” harapnya.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal dalam memfasilitasi dan melayani serta mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. “kami sudah siapkan fasilitas-fasilitas untuk memberi kemudahan peserta mengikuti UTBK, termasuk fasilitas Kesehatan bagi peserta” Ungkapnya.
Selain itu, Prof Fauzi juga menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan peserta. “kami lakukan double cek, mulai penyamaan identitas peserta, pengecekan menggunakan metal detector, dan mengunci barang bawaan termasuk tas peserta dengan menggunakan kabel ties” imbuhnya.
Menurut Ismaini, penggunaan kabel ties sebagai langkah antisipasi kecurangan merupakan langkah yang unik dan kreatif namun cukup efektif. Pasalnya langkah tersebut memastikan peserta tidak lagi membuka dan menutup atau mengambil sesuatu di tasnya, sehingga sangat meminimalisir terjadinya kecurangan.