UPN Veteran Jawa Timur turut serta dalam mengurangi sampah plastic dari air minum kemasan, hal ini ditunjukkan dengan peresmian Technowater, depo air minum yang bisa digunakan untuk mengambil air siap minum untuk civitas akademika baik dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa. Peresmian yang dipimpin langsung oleh Rektor ini dilaksanakan bersamaan dengan apel dan senam pagi. Jumat (06/12).
Peresmian Depo Technowater yang diawali dengan penyerahan pengelolaan oleh Kepala LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Ir. Yenny Wuryandari, MP kepada Kepala Bagian Umum, Sujianto, S.Sos.,MM. Komponen penyerahan pengelolaan depo Technowater ini meliputi unit filter silika aktif, unit filter karbon aktif, unit penukar ion, unit fitler membrane, unit penghasil ozon, pale pengendali dan indicator TDS meter, rota meter, tiga unit jet pump stainless dan empat tangka stainless.
“Technowater ini adalah produk unggulan yang merupakan hasil riset dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur dan air siap minum ini telah lolos uji secara kimiawi dan biolodi serta telah memenuhi SNI air minum dalam kemasan” tutur Yenny.
Depo technowater ini di UPN Veteran Jawa Timur sendiri terletak di sisi barat Fakultas Teknik dan sisi selatan masjid istiqomah.
Kemudian, dalam sambutan apel, Rektor UPN Veteran Jawa Timur menuturkan Technowater ini telah diproduksi sejak lama, namun pemanfaatannya di kampus sendiri baru bisa terlaksana sekarang. “yang dipakai technowater di UPN Veteran Jawa Timur ini merupakan generasi ketiga dan punya kapasitas 1000 liter per jam, ini cukup untuk memenuhi kebutuhan minum untuk civitas akademika UPN Jatim”
Selain itu Rektor juga menjelaskan bahwa Technowater ini telah dimanfaatkan masyarakat di pondok pesantren Wachid Hasyim, Jepara dengan merk Barokah, PT. Kresmana Banyuwangi dan Tirta Mandiri Mojokerto serta beberapa perguruan tinggi negeri seperti 4 unit di UPN Veteran Jakarta, 3 unit di Universitas Mataram Lombok dan Universitas Pendidikan Ganesha Bali.
Rektor berharap dengan adanya depo Technowater ini bisa dimanfaatkan seluruh civitas akademika baik dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa untuk lebih mencintai lingkungan dan mengurangi sampah plastik bekas air minum kemasan.