Wisata Kerajinan Sandal, Kolaborasi Masyarakat Nyamplungan dengan Mahasiswa KKNT MBKM UPN Veteran Jawa Timur

Salah satu tugas Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MBKM UPN Veteran Jawa Timur adalah mengembangkan potensi sumber daya manusia dan ikut mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh salah satu kelompok KKNT MBKM 68 di kelurahan Nyamplungan, Surabaya. Mereka bersama dengan masyarakat melaksanakan peresmian Wisata Sentra Kerajinan Sandal (WSKS), Rabu (25/5).

Peresmian wisata sentra kerajinan sandal (WSKS) yang bertempat di Jalan Kalimas Madya 1A ini salah satu bentuk pengabdian di masyarakat dalam melakukan pemberdayaan, mahasiswa kelompok KKNT MBKM 68 melakukan kegiatan melalui pelatihan hingga melakukan branding kepada seluruh hotel ternama di Kota Surabaya. Pelaksanaan dihadiri oleh Estu Sulaksono S.H selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan, M. Januar Rizal S. STP., M.Si. Selaku Kepala Kecamatan Pabean Cantian, Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., M.Ed. Selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UPN Jatim dan KKN (Kapusdimas) UPN “Veteran” Jawa Timur. Pelaksanaan peresmian kelompok KKNT 68 juga dihadiri oleh Ormas, beberapa masyarakat Kelurahan Nyamplungan, serta dihadiri juga tim peliputan dari UPN TV.

Kegiatan ini meliputi beberapa rangkaian acara, yaitu penandatanganan sekaligus penyerahan MoA (Memorandum of Agreement) antara pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Jawa Timur yang diwakilkan oleh Kapusdimas mewakili Ketua LPPM, Dr. Ir. Yenny Wuryandari, MP dengan Kelurahan Nyamplungan dan Surat Keputusan (SK) mengenai pembentukan Paguyuban Wisata Sentra Kerajinan Sandal (WSKS) “Sekar Karya”. Kegiatan ditutup dengan peresmian  secara simbolik ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kecamatan Pabean Cantian, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN UPN “Veteran” Jawa Timur serta Ketua Paguyuban Wisata Sentra Kerajinan Sandal (WSKS) “Sekar Karya”.

Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., M.Ed. Selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UPN Jatim menyampaikan pengembangan potensi wisata sentra kerajinan sandal (WSKS) ini bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi yang utama bagi masyarakat Nyamplungan. “awalnya hanya 1 orang yang memproduksi sandal, dengan kolaborasi dari mahasiswa UPNJatim dan saat ini ada 8 sampai 10 orang dengan hasil produksi 100 sandal per hari dan nantinya akan didistribusikan di hotel – hotel yang ada di Surabaya” jelasnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan peresmian WSKS yang dipelopori dalam bentuk pengabdian atau KKNT MBKM 68 ini beranggotakan Muhammad Chasan Amrulloh (Administrasi Publik), Fatma Putri Nuriawati (Ekonomi Pembangunan), Selvina Rosi (Manajemen), Yoga Eka Saputra (Ekonomi Pembangunan), Galuh Nilam Sari (Ekonomi Pembangunan), Daniel Dwi Pangarso (Manajemen), Muhammad Afifudin (Administrasi Publik), Fandi Nur Faizi (Ilmu Komunikasi), Arkhan Haikal (Agroteknologi) dan Muhammad Rendy Eflizar Julian (Administrasi Publik).

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor