Diskusi Kemanusiaan Internasional di IHL 2019

Palang Merah Internasional (ICRC) Indonesia – Timor Leste kembali menggelar acara debat dan role-play yang terangkum dalam International Humanitarian Law (IHL) 2019. Berkolaborasi dengan Departemen HI dan Himpunan Mahasiswa HI dari UPN Veteran Jawa Timur, IHL yang ke-13 berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Juni 2019 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, dengan tema “Bring Back the Confidence in the Chaging Nature of Warfare”. Tema ini disebut terinspirasi dari adanya peningkatan peperangan dalam level model dan ketegangan yang multidimensi. Acara ini berperan sebagai sebuah platform bagi mahasiswa Hubungan Internasional, Hukum, dan Ilmu Politik agar bisa berdiskusi dan memperluas pengetahuan mengenai Hukum Kemanusiaan Internasional lewat pengaplikasiannya dalam menghadapi tantangan di dunia kontemporer.

Agenda utama kompetisi ini adalah simulasi peran (role-play). Peserta diberikan waktu singkat untuk memerankan peran yang terpilih supaya mampu menunjukkan sikap sesuai dengan konteks yang dihadapi. Diakhir acara, peserta berdiskusi bersama mengenai respon dan pembelajaran apa yang mereka dapatkan lewat situasi yang telah mereka praktikkan. Bagian yang terpenting dari permainan peran ini adalah diskusi lanjutan (follow-up discussion), yang terbagi dalam tiga sesi General Round dan masing-masing satu sesi untuk seperempat final, semi final, perebutan posisi ketiga, dan grand final.

Agenda lainnya adalah kompetisi debat. Debat kali ini memakai sistem Australian-Asian Parliamentary dan dilangsungkan dalam dua hari. Hari pertama, peserta dibagi dalam beberapa ruangan dan beradu satu sama lain dalam tiga ronde (preliminary round 1-3), diikuti seperempat final, semi final, dan grand final dihari kedua.

Acara penutupan berlangsung secara meriah, sebab pada saat penutupan juga diumumkan nama-nama sang pemenang lewat Awarding Session, yang jelas sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta. Pemenang kompetisi selanjutnya akan membawa nama Indonesia dalam ajang IHL Regional di Kuala Lumpur, Malaysia.

International Humanitarian Law 2019 (IHL) Roleplay and Debate Competition yang merupakan event tahunan, diadakan setahun sekali oleh International Committee of Red Cross (ICRC) Indonesia. IHL tahun ini akan menjadi IHL terakhir yang melombakan debat dan untuk event IHL kedepannya akan hanya melombakan roleplay. Pada IHL tahun ini terdapat 12 peserta dari 12 universitas/institusi pendidikan tinggi, yaitu Universitas Jember, Universitas Presiden, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Universitas Katolik Marantha, Univeristas Gadjah Mada, Universitas Al-Azhar, Universiats Brawijaya, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Teknologi Yogyakarta, UIN Sunan Ampel, Akademi Angkatan Laut Surabaya.

IHL sendiri memiliki ciri khas atau persyaratan khusus, yaitu sistem lomba yang hanya dapat diikuti sekali seumur hidup, maksudnya peserta hanya boleh berpartisipasi sekali dan tidak boleh mengikuti serangkaian lomba IHL untuk kedepannya. Juga setiap universitas hanya boleh mengirimkan satu tim dengan 3 anggota beserta satu pendamping tim (coach/adjudicator/faculty advisor).

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor