MELBOURNE, AUSTRALIA — Para awardees IISMA University of Melbourne (UniMelb) telah berhasil mengadakan acara bertajuk NAKSIR: Nasi Kesatuan Indonesia Raya pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Acara tersebut merupakan hasil eksekusi dari HEROES (Humanity, Diversity, Culture, Beyond Boundaries) Challenge IISMA untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia sambil memperkenalkan budaya Indonesia di host university.
Tema HEROES Challenge yang diberikan kepada awardees UniMelb tahun ini adalah Unity in Diversity. Aspek tema tersebut terlihat jelas dalam konsep acara NAKSIR yang berporos pada nasi sebagai makanan pokok yang menyatukan Indonesia. Ada dua sesi acara yang dibuat, yaitu Performance Session dan Dinner & Connect Session.
Pada sesi performance, awardees menyajikan penampilan legenda asal-usul nasi yang mengisahkan diturunkannya nasi oleh Dewi Sri, sang Dewi Kesuburan, ke tanah Indonesia. Penampilan ini dikemas modern dengan bumbu komedi agar partisipan dapat menikmati jalannya acara. Sebuah game estafet beras juga dilakukan agar seluruh peserta bisa ikut berpartisipasi dan mereka terlihat sangat bersemangat menyelesaikan challenge!
Acara dilanjutkan dengan sesi dinner and connect dimana para partisipan memilih makanan yang dihidangkan dan bebas mingle dengan partisipan lain maupun panitia. Tapi sebelum makan, mereka diberi penjelasan tentang menu-menu yang disajikan oleh tim IISMA UniMelb dan bahwa semuanya terbuat dari nasi. Menu-menu tersebut adalah ketupat dan opor, bubur ayam, serta nasi kuning.
Saat panitia mengadakan interview kecil untuk meminta feedback, tanpa disangka banyak sekali pujian dari partisipan. Mulai dari acara dilaksanakan secara matang, tidak membosankan, semua makanan yang disajikan sangat enak, sampai berhasil dalam memberi kesan baik terhadap budaya dan kuliner Indonesia.
Secara keseluruhan, acara ini sangat berkesan, bukan hanya bagi partisipan tetapi juga bagi panitia dari awardee IISMA UniMelb. Dari acara ini, tim IISMA UniMelb belajar banyak tentang cara menyebarkan budaya Indonesia yang beragam kepada komunitas internasional melalui cara yang tidak membosankan dan enjoyable, mengingat kebanyakan partisipan acara kultural adalah remaja.
***
Saya sendiri sangat senang melihat para partisipan pulang dengan wajah berseri setelah mengagumi pakaian tradisional Indonesia (awardees perempuan mengenakan kebaya dan kain, sementara awardees laki-laki mengenakan kain), mengetahui legenda asal-usul nasi di Indonesia, memakan olahan nasi khas Indonesia, bahkan beberapa saling bertukar kontak karena ada yang berencana berkunjung ke Indonesia.
NAKSIR bagi saya merupakan sebuah pengalaman yang berharga dimana saya dan tim IISMA UniMelb berkesempatan untuk melakukan event organizing acara di luar, yang berhasil dalam meningkatkan pengetahuan komunitas internasional terhadap budaya dan kuliner Indonesia yang sangat kaya dan beragam.
| Ditulis oleh: Farah Vicka Maulida (Arsitektur, 2020)
| IISMA Awardee 2023, University of Melbourne