Dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat, UPN Veteran Jawa Timur turut berpartisipasi di Kuliah Kerja Nyata (KKN) KebangsaanVI yang tahun ini dilaksanakan di Lampung pada 22 Juli – Agustus di Lampung dan Universitas Lampung menjadi tuan rumahnya.
KKN Kebangsaan yang diikuti 840 mahasiswa terbaik dari berbagai Universitas di Indonesia ini bertema “Merajut Kebhinekaan dalam Kesamaan dan Kebersamaan (Piil Pesenggiri) Tahun 2018”. Selain itu, kegiatan ini memiliki misi khusus untuk merajut persatuan dan kesatuan NKRI. dimana KKN Kebangsaan ini diikuti oleh utusan terbaik dari Universitas di seluruh tanah air dan merupakan kegiatan yang sangat strategis di tengah ketahanan nasional yang mulai terganggu akibat derasnya arus globalisasi yang menempa masyarakat.
5 mahasiswa perwakilan UPN Veteran Jawa Timur ini antara lain Dini Mutma’inah (Agroteknologi) Amin Fauzi (Agroteknolgi) Danny Septian Dwi Cahyo (Ekonomi Pembangunan) M. Fatih Al Karim (Agroteknolgi) dan Frisma Firlybidari Nurjatin (Teknik Kimia). Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi dari LPPM. “awalnya kami ada 10 orang yang masing – masing aktif di ormawa, dipanggil oleh LPPM untuk mengikuti seleksi KKN Kebangsaan ini dan akhirnya setelah proses wawancara, terpilih 5 orang mahasiswa untuk mewakili UPN Veteran Jawa Timur” jelas Fatih.
Fatih menambahkan di KKN Kebangsaan ini dia akan berkolaborasi dengan mahasiswa kampus lain untuk membuat program yang terbaik dan bisa diterapkan di Lampung Timur. “dengan KKN ini kami bisa langsung mengimplementasikan ilmu yang kami dapat selama di kampus dan bisa berguna di masyarakat, tentunya program ini juga didukung oleh teman – teman dari kampus lain”
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat & Kuliah Kerja Nyata LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Ir. H. Didiek Tranggono, MSi menyatakan perwakilan peserta KKN Kebangsaan VI dari UPN Jatim ini akan terjun langsung mengembangkan potensi daerah Lampung Timur tepatnya di kecamatan Labuhan Ratu dan kecamatan Braja Slebah bersama 8 orang dalam satu kelompok dari universitas lain. “selama 2-3 hari mereka akan diberikan pembekalan di Pangkalan TNI Angkatan Laut di Lampung dan setelah itu mereka bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat”
Sementara itu Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin mengatakan, kehadiran para perwakilan Perguruan Tinggi dalam rapat koordinasi KKN Kebangsaan ini dapat memberi gambaran yang sangat baik dalam peningkatan pembangunan desa dan memperkokoh kebhinekaan. “Melalui KKN Kebangsaan ini, kita akan memperoleh generasi yang terdidik dan memiliki jaringan lintas perguruan tinggi, serta membawa mereka mengenal prinsip kebhinekaan, layaknya prinsip perjuangan pada era terbentuknya sumpah pemuda,” urai Hasriadi.
KKN Kebangsaan tidak hanya melibatkan perguruan tinggi dan pemerintah, tetapi juga Kemensos, Kemendes dan lembaga instansi terkait. Dalam pelaksanaannya nanti, diharapkan mahasiswa yang ber-KKN di Kabupaten yang telah ditetapkan dapat berjalan baik dan lancar, sehingga potensi serta kemajuan desa yang ada di Kabupaten juga dapat menjadi penopang bagi berkembangnya Provinsi Lampung.