Penguatan bela negara di lingkungan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur semakin dikukuhkan dengan adanya “Ceramah Umum Geographical Awareness, Dalam Mewujudkan Upaya Bela Negara dan Keamanan Nasional” yang diberikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P di Gedung Serbaguna Giriloka, jumat siang (23/3).
Acara yang diikuti oleh 800 mahasiswa semester 2 ini turut pula dihadiri oleh Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, Kadispenal Laksma TNI Gig JM Sipasulta, Kadisdikal Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan, Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Edwin, Ketua Paguyuban Rektor PTNB Jatim Drs. Moh. Hasan, MSc. PhD, para dosen UPN Veteran Jawa Timur.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara, dan Mars UPN oleh Paduan Suara Mahasiswa UPN Veteran Surabaya serta dilanjutkan dengan sambutan Rektor UPN Veteran Surabaya Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP.
Kemudian, Dihadapan ribuan mahasiswa yang hadir dalam kesempatan itu, Kasal menyampaikan dalam paparannya bahwa, dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan dan kepulauan terbesar di dunia yang berada pada posisi strategis dengan sumber daya alam melimpah.
“Konstelasi geografis Indonesia dengan luas wilayah yuridiksi nasional (yurnas) 7,8 juta km2 dengan panjang pantai 81.000 Km, jumlah pulau 17.499 pulau dan luas laut yuridiksi nasional (yurnas) 5,8 juta km2 terdiri dari laut nusantara 2,95 juta km2, laut teritorial 0,3 juta km2 dan ZEEI 2, 55 Km2 selanjutnya luas daratan 2,0 juta km2, oleh karena itu Indonesia merupakan bangsa maritim yang besar”, tegasnya.
Menurut orang nomor satu di jajaran TNI AL tersebut, generasi muda pada saat ini kurang memerhatikan perkembangan materi geografi secara detail, sehingga perlu digemakan kembali tentang arti dari geografis Indonesia yang pada dasarnya mengandung banyak SDA yang terabaikan selama ini.
Banyaknya permasalahan narkoba yang terjadi pada saat ini juga tidak luput dari permasalahan geografi Indonesia yang berada di jalur silang dunia. Indonesia dipandang dan diperhitungkan akan menjadi negara yang maju, potensi generasi muda (mahasiswa) yang banyak dan memiliki talenta tinggi, yang berusaha dirusak dengan narkoba.
Posisi silang kita berada diantara dua samudera dan dua benua, namun kita sendiri kurang memahami arti dari posisi yang begitu strategis ini. Posisi geografis ini sangat baik bila dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.
Terkait hal tersebut, Kasal berpesan agar para sebagai generasi muda harus optimis, tidak boleh merasa kecil, dan harus bangkit untuk membangun negara kita agar lebih maju dan besar di masa mendatang.
“Sumber daya hayati kita sangat luar biasa dan itu dibuktikan oleh para peneliti dari luar negeri bahwa sumber daya kita sangat melimpah dibanding negara luar. Perjuangan para senior kita yang memperjuangkan luas perairan dan panjang garis pantai kita semakin bertambah sehingga dapat nikmati hasilnya sampai dengan sekarang,” ujarnya.
Selanjutnya, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP mengucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., beserta jajaran TNI AL atas kehadirannya dan kesediannya memberikan materi kepada para Mahasiswa UPN Surabaya, sekaligus menutup kegiatan ini dengan memberikan cinderamata. (niz)
