Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya memiliki kepekaan serta kepedulian terhadap penyelesaian permasalahan lingkungan masyarakat, salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata Tenatik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM). Melalui kegiatan KKNT-MBKM mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk mengabdi kepada masyarakat serta berperan aktif pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan wilayah. Seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT-MBKM 114 yang mengabdi di Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dengan skema Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif. Ada tiga kelompok program kerja besar yang dilaksanakan, yaitu pendidikan, pelatihan, dan pengembangan.

Program pendidikan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran berwirausaha dan mengembangkan ekonomi kreatif di tengah era digital bagi pelaku usaha maupun masyarakat di Desa Ambulu. Adapun program kerja yang dilakukan yaitu Workshop, Survei UMKM, Forum Group Discussion, Poster Edukasi, School Visit Kindergarden Version, dan School Visit Elementary School Version. Workshop dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu Workshop Inovasi dan Branding Produk dengan Narasumber Selvi Agustin selaku Koordinator UMKM Kabupaten Probolinggo, dan Workshop Pengemasan dan Strategi Pemasaran dengan Narasumber Maria Utami selaku pemilik UKM Kembang Sari. Kegiatan worskhop menjadi program kerja utama yang ditujukan kepada pelaku UMKM dan masyarakat sekitar. Acara ini dilaksanakan secara dua arah dengan tujuan untuk mendukung perkembangan potensi UMKM yang ada di Desa Ambulu. “Berjalannya workshop ini bagus sekali, karena banyak pertanyaan yang berasal dari pelaku UMKM yang menandakan mereka memperhatikan kegiatan workshop ini”, ujar Selvi.

Selain itu masyarakat juga mengaku telah merasakan manfaat dari program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT-MBKM 114 seperti yang telah dikatakan oleh Ina selaku salah satu pelaku usaha di Desa Ambulu “Terima kasih sudah membuat acara ini karena ilmunya sangat bermanfaat dan alhamdulillah usaha saya semakin banyak pembelinya”

Program pelatihan merupakan kegiatan pelatihan yang dilakukan sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di desa Ambulu. Adapun program kerja yang dilakukan yaitu Teknologi Tepat Guna Aquaponik, Inovasi Produk, Pengemasan Produk, Digital Marketing, dan Pengembangan Potensi Desa. Aquaponik merupakan implementasi Teknologi Tepat Guna yang dipilih, dengan harapan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Desa Ambulu dengan budidaya tanaman hidroponik dan ikan dalam satu wadah, seperti dalam ember maupun kolam dan menjadi ide bisnis yang menjanjikan. “Aquaponik ini menjadi satu hal baru yang belum pernah terpikirkan untuk saya terapkan dan jika memanfaatkan kolam lele dengan aquaponik, saya juga bisa menambah pengahasilan dari panen kangkung”, ujarnya Yanto selaku pemilik peternakan lele telah mengimplementasikan aquaponik.

Program pendampingan dilaksanakan dalam rangka mengdampingi pelaku usaha dalam pengembangan usahanya. Adapun program kerja yang dilakukan yaitu Pendampingan Pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), Pembangunan Saluran Distribusi, dan Konten Sosial Media. NIB merupakan nomor identitas pelaku usaha, namun di Desa Ambulu masih banyak pelaku usaha ataupun UMKM yang belum memiliki NIB. Sehingga mahasiswa KKNT-MBKM 114 mendirikan posko Pendaftaran NIB selama dua hari yang disambut antusias oleh pelaku usaha ataupun UMKM. Husein selaku perwakilan perangkat Desa Ambulu mengatakan, “Kegiatan ini bernilai positif dan disambut baik oleh para pelaku usaha, terlebih pendaftaran NIB tidak dipungut biaya apapun sehingga meningkatkan antusias dan semangat para pelaku usaha untuk mendaftarkan NIB usaha mereka”.  Posko Pendaftaran NIB dibuka selama dua hari dan berhasil mendaftarkan NIB untuk 70 lebih UMKM yang berada di Desa Ambulu.

Sabilal Ali selaku ketua kelompok KKNT-MBKM 114 mengatakan “kegiatan KKNT-MBKM telah berjalan selama lebih dari dua bulan dengan berbagai macam program kerja yang telah terlaksana untuk mengembangkan potensi UMKM dan meningkatkan perekonomian di Desa Ambulu”, ujarnya. Selama berkegiatan, para masyarakat khususnya perangkat desa dan pelaku UMKM mendukung adanya KKNT-MBKM. “Kegiatan KKN yang sedang berlansung ini memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Ambulu, banyak informasi dan pengetahuan yang diberikan dari segi inovasi, permasaran, pengemasan, hingga sosial media dan e-commerce” ujar Eko selaku Kepada Desa Ambulu. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat terutama para pelaku usaha di Desa Ambulu. Diharapkan manfaat yang dibawa oleh mahasiswa KKN dapat berlangsung hingga jangka waktu yang panjang serta dapat membantu Desa Ambulu dalam meningkatkan perekonomian desa.