Peringati Hari Bela Negara ke 73 tahun, Tiga UPN Veteran Laksanakan Upacara Bersama

Peringatan Hari Bela Negara tahun ini sedikit berbeda, bertepat di halaman depan gedung Rektorat UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (19/12), para pimpinan UPN Veteran Jawa Timur mengikuti upacara secara khidmat dan dipimpin oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, MS.

 

Dalam amanat presiden Republik Indonesia yang disampaikan Rektor UPNVY, hari bela negara 2021 in mengambil tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju.

 

Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Situasi seperti ini memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras bersama agar mampu melewati masa suit ini. Semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam perang melawan Covid-19, baik menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi negaranya”. Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara.

Kemudian, setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Bela Negara, acara dilanjutkan dengan Upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara. Dimana di taman makam pahlawan ini bersemayam jasad pahlawan Jenderal Besar Soedirman dan Jenderal Urip Sumoharjo.

 

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU menyampaikan momentum hari bela negara ini khususnya untuk mahasiswa agar menjadi patriot generasi muda yang bisa membela negara di kondisi digital saat ini. “tidak harus mengangkat senjata, tapi bagaimana bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan bangsa dan negara” tegas Rektor.

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor