Rektor UPN Veteran Jawa Timur melantik Wakil Rektor dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) periode 2022 – 2026, Kamis (6/4) di Ruang Bromo, Gedung Rektorat UPN Veteran Jawa Timur.
Dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Wakil Rektor dan Ketua SPI, Prof. Euis Nurul Hidayah, ST.,MT.,Ph.D dilantik menjadi Wakil Rektor I Akademik, Dr. Sukendah, MSc dilantik menjadi Wakil Rektor II bidang Keuangan, Umum dan SDM, Dr. Lukman Arif, M.Si menjadi Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan Dr. Rida Perwita Sari, S.E., M.Aks., Ak., CA., CPA., CIPSAS., CFrA menjadi Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI).
Setelah pelantikan, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU menyampaikan bahwa Rotasi jabatan dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar terjadi dalam setiap organisasi yang sehat. Dengan adanya rotasi pejabat diharapkan terjadi proses penyegaran organisasi yang dapat mendorong kinerja yang semakin optimal. “Kita harus terus meningkatkan prestasi kita selama ini, dan tetap fokus untuk menjadi universitas unggulan. Ini adalah tugas berat yang harus kita pikul bersama, terutama oleh para pemimpin dan pejabat yang baru dilantik” ujar Rektor.
Kemudian, Rektor menyampaikan target pada masing – masing Wakil Rektor dan Ketua SPI. Wakil Rektor I, harus mampu membuat inovasi akademik yang dapat menciptakan suasana proses belajar mengajar atau atmosfer akademik yang baik, nyaman, dan kondusif bagi mahasiswa serta dosen, Wakil Rektor I juga harus mampu meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran, Pemeringkatan Perguruan Tinggi, Akreditasi Internasional, Database akademik, Mengkoordinasikan riset dan Memastikan kualitas pengajaran yang optimal, memperkuat riset dan inovasi, dan meningkatkan kolaborasi antar Fakultas dan Prodi.
Wakil Rektor II harus dapat mengelola keuangan kampus dengan sehat dan efektif dan harus dipikirkan untuk menggali sumber dana lain. Hal tersebut perlu dilakukan karena biaya pendidikan di perguruan tinggi yang semakin besar dan tidak semua mahasiswa mampu membayar. Maka, inovasi UPNVJT untuk menggali sumber dana dari bidang- bidang usaha lainnya adalah sesuatu yang sangat mungkin dapat dilakukan.
Wakil Rektor III pun memiliki tanggung jawab besar berkaitan dengan kemahasiswaan. Mahasiswa adalah ujung tombak dari keberlanjutan UPNVJT ke depan. Sebagai bagian terpenting dari institusi kampus, saya berpesan kepada Wakil Rektor III agar dapat membimbing mahasiswa dengan baik dan akrab. Wakil Rektor III juga harus mampu menjadi jembatan untuk menghubungkan kepentingan kampus dan mahasiswa, berkomunikasi dengan bahasa mahasiswa dan harus mendukung dan membuat program yang dapat meningkatkan prestasi mahasiswa. Karena dengan prestasi, kampus kita UPNVJT akan semakin terhormat dan dipercaya oleh masyarakat. Sementara itu, Rektor memberikan target kepada SPI untuk menyusun rencana strategis yang jelas dan terukur untuk memajukan SPI dan mendukung misi perguruan tinggi, bangun hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan, termasuk rektor, dekan, dan fakultas, serta mahasiswa dan staf lainnya. Selain itu, pastikan integritas dan transparansi dalam setiap aktivitas SPI dan mempromosikan tata kelola yang baik.
“Harapan saya, dengan dilantikan Wakil Rektor dan Ketua SPI periode 2022 – 2026 ini. kita tidak hanya berpikir jangka pendek untuk satu atau empat tahun ke depan, tetapi kita harus berpikir jangka panjang untuk keberlangsungan UPNVJT ke depan. UPNVJT harus terus maju dan berkembang” tutup Rektor.