Prof. Euis Nurul Hidayah, ST.,MT.,Ph.D dikukuhkan menjad Guru Besar UPN Veteran Jawa Timur Bidang Pengolahan Air Minum

UPN Veteran Jawa Timur mengukuhkan satu lagi Guru Besar, Prof. Euis Nurul Hidayah, ST.,MT.,Ph.D menjadi Guru Besar Bidang Pengolahan Air Minum sekaligus menjadi Guru Besar ke 17 di UPN Veteran Jawa Timur. Prof Euis dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka UPN Veteran Jawa Timur, Selasa (4/4) di Auditorium lantai 6 Gedung Kuliah Bersama.

“Kajian bahan organik terlarut atau yang disebut dissolved organic matter (DOM) pada air bersih di Indonesia masih belum tersentuh. ”Tidak semua air bersih itu layak minum, karena parameter dan kelayakan kualitasnya berbeda,” jelas Prof Euis dalam orasi ilmiahnya dengan judul Karakterisasi Dissolved Organic Matter (Dom) Sebagai Strategi Dalam Pengolahan Air Bersih Berkelanjutan.

Prof Euis menjelaskan, air bisa dikatakan sebagai air bersih ketika memiliki standar baku mutu Kesehatan lingkungan dan memenuhi syarat kesehatan. Seperti tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran biologi dan kimia.

“Air bersih juga bisa menjadi air yang layak minum ketika air tersebut telah memenuhi kriteria-kriteria khusus yang lebih detail lagi. Seperti memenuhi syarat kesehatan, syarat fisika, syarat mikrobiologi, kimiawi, dan radioaktif.Untuk mendapatkan air bersih, menurut dia, masyarakat Indonesia masih bergantung pada air sungai. Padahal, kondisi air sungai di sebagian besar wilayah Indonesia, saat ini telah mengalami pencemaran. Baik oleh limbah industri, limbah rumah tangga, serta pencemaran alamiah.Bahan baku sumber air kita sangat rentan. Belum lagi zat-zat organik terlarut yang terkandung di dalamnya,” ungkap Prof Euis, profesor berusia 46 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Prof Euis menambahkan, sejauh ini, perusahaan pengolahan air bersih di Indonesia telah melakukan upaya secara maksimal dalam memproses bahan baku sumber air menjadi air yang layak konsumsi. Air yang telah diolah tersebut masih memiliki risiko munculnya senyawa karsinogenik, ketika kandungan bahan organik terlarut masih ada di dalam air tersebut.

Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU menyampaikan bahwa seorang Guru Besar memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat. “Dengan keilmuan yang dimiliki, diharapkan dapat terus mengembangkan dan memperdalam pengetahuan di bidang yang digeluti, serta berkontribusi secara aktif dalam menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat” ujar Rektor.

 

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor