UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan Wisuda Sarjana 84 dan Pascasarjana 46 Periode II TA. 2021/2022 yang diikuti oleh 498 wisudawan yang terbagi menjadi 2 sesi, Sabtu (26/2) di Gedung Serbaguna Giriloka.

 

Sesi 1 yang dilaksanakan pukul 07.30 – 09.30 WIB diikuti oleh 247 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Arsitektur dan Desain dan Fakultas Ilmu Komputer, sedangkan sesi 2 dilaksanakan pukul 10.30 – 12.30 yang diikuti 251 wisudawan Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Hukum dengan menerapkan prokotol kesehatan yang sangat ketat mengingat peningkatan Covid-19 di Surabaya.

 

Dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah resmi diwisuda kali ini. “dengan membawa tema Sarjana Kreatif, Inovatif, Unggul dan Berkarakter Bela Negara dalam Berkiprah Pasca Pandemi diharapkan wisudawan bisa terserap di dunia kerja, kita semua juga tidak boleh berhenti belajar, sebaliknya kita harus bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.  Dengan bekal ilmu dan pola pikir positif, kreatif dan inovatif, insya allah lulusan UPNVJT bisa diterima di masyarakat” tutur Rektor

Dalam wisuda kali ini dihadiri pula oleh Sekretaris Dirjen Kemendikbudristek, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D yang menyampaikan bahwa wisuda adalah proses luar biasa dan bermakna untuk wisudawan yang menjadi daya ungkit dalam berkarya di masa depan. “refleksi bahwa gelar kesarjanaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik, wisudawan lulusan UPNVJT yang berkarakter bela negara diharapkan dapat membawa jati diri kebelanegaraan tersebut di dalam menempuh kehidupan yang nyata di masa depan dan ini merupakan tantangan bagi wisudawan dalam bersaing di dunia kerja nantinya”

 

Ketua panitia wisuda kali ini, Mas Anienda Tien Fitria menaruh harapan besar pada para wisudawan. “Harapan saya mudah-mudahan mereka bisa mengamalkan apa yang sudah diperoleh di lapangan sebagai bakal mengimplementasikan sesuai bidang ilmu atau sesuai passion, yang jelas tidak boleh tinggi hati dan tidak boleh berhenti belajar karena belajar itu setiap waktu.” Senada dengan Mas Anienda, Riski Eka juga berharap dapat melanjutkan ilmu yang telah diberikan oleh dosen dan tenaga pendidik. Sementara itu, Khusnia berharap rekannya yang belum lulus untuk semangat, pantang menyerah, dan yakin bahwa semuanya bisa selesai dan terlewati.

 

Terlaksananya wisuda secara luring juga memberikan kesan tersendiri bagi setiap wisudawan. Riski Eka Nursafitri (FEB/17) sebagai mahasiswa cum laude mengatakan bahwa arti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi dirinya hanya sekedar angka, tetapi harus tetap dipertahankan. “Ketika sudah memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pendidikan, harus bisa mencapai yang terbaik, jangan hanya sekedar kuliah dan mengikuti kelas,” ujar Riski Eka. (humas/upn_news)