Siang ini (26/1), UPN “Veteran” Jawa Timur mendapat kesempatan untuk sharing ilmu bersama Profesor Nobuo Funabiki dari Department of Electrical and Communication Engineering Universitas Okayama. Datang jauh-jauh dari Jepang, Funabiki mengisi kuliah tamu dengan topik User-PC Computing System “A Low-cost Distributed Computing Platform” sekaligus mengenalkan kehidupan kampus di Universitas Okayama.
Acara GLU (Guest Lecture at UPN) ini berlangsung selama satu setengah jam di GKB 2 UPN Veteran Jawa Timur. Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Dr. Basuki Rahmat, S.Si., M.T., dosen-dosen dan mahasiswa FIK terlihat antusias mendengarkan pemaparan Funabiki. Bahkan, Basuki sempat menanyakan kemungkinan bekerjasama di bidang Artificial Intelligent (AI), proyek yang sedang digarapnya bersama mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur.
Universitas Okayama adalah Perguruan Tinggi Negeri di Prefektur Okayama (sekitar 200 km dari Osaka). Berbeda dari Tokyo, ibu kota ini menyuguhkan suasana yang lebih alami dan tradisional. Taman Korakuen, salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang, ada di sini. Selain itu, Okayama juga dijuluki Tanah Sinar Matahari karena hari cerahnya lebih banyak dibanding lokasi yang lain. Cocok nih buat mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Jepang.
Dalam sesi sharing-nya, Funabiki sempat memperlihatkan nama-nama mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana. “Mereka datang dengan beasiswa MEXT (atau Monbukagakusho), seperti Pak Prisma,” sambil mempersilahkan Dosen FIK Prismahardi Aji Riyantoko, S.Si., M.Si. yang akan melanjutkan studi di Jepang itu berdiri.
Apakah kuliah di Okayama University hanya bisa menggunakan beasiswa MEXT? “Kalau MEXT, untuk bulan Januari sudah ditutup, bisa cek bulan berikutnya. Kalau tidak salah, yang paling dekat April. Selain MEXT, bisa juga selalu lihat dan cari info dari Kedutaan Jepang yang ada di Jakarta. Untuk program Doktoral tidak perlu belajar bahasa jepang terlebih dahulu, namun untuk program Master, harus. Karena nanti materi sana berbahasa Jepang,” jelas Funabiki.
