Rabu (09/08/2023), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur telah sukses melaksanakan kegiatan ICEBGC 2023 (International Conferences of Economics Business Government Challenges) yang ke-6 di Hall Bumi Surabaya City Resort. ICEBGC 2023 ini mengambil tema Epicentrum of Growth: Sustainability of Economics Development in ASEAN Countries. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid (Online dan Offline) yang mengundang narasumber dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Keberlanjutan ekonomi sangat penting bagi ASEAN karena memiliki dampak yang luas dan jangka panjang terhadap negara-negara anggotanya, masyarakat, dan lingkungan di kawasan tersebut. Dr Muhamad Abduh dari Universiti Brunei Darussalam sebagai narasumber pertama menjelaskan bahwa saat ini kita harus membuka potensi keuangan sosial islam agar dapat untuk memberdayakan pertumbuhan inklusif, serta dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengatakan bahwa memiliki tujuan/ harapan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia yang membutuhkan tanggung jawab besar serta membutuhkan support bersama.

Tidak hanya selesai disitu saja, ICEBGC 2023 turut mengundang narasumber dari Malaysia yaitu Dr. Maheran binti Zakaria dari Universiti Teknologi MARA yang mengatakan bahwa saat ini ada beberapa tantangan yang dihadapi secara global mulai dari loT hingga gig economy. Pihak Bank Indonesia Bapak Yayat Cadarajat menjelaskan bahwa saat ini Bank Indonesia mengintegrasikan perekonomian Indonesia didalam aspek sistem pembayaran. Selain dari keempat narasumber tadi, ICEBGC 2023 juga mengundang Professor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univeritas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yaitu Prof. Dr. Indrawati Yuhertiana yang memberikan pesan let’s be a part of change makers.

Secara keseluruhan, keberlanjutan ekonomi sangat penting bagi ASEAN karena dapat membawa manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan, masyarakat, dan stabilitas ASEAN itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai negara-negara ASEAN perlu bekerja sama untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan ekonomi dan lingkungan yang dihadapi.