UPN Veteran Jawa Timur menjadi salah satu Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang melaksanakan tes UTBK Tahap I dan II yang diselenggarakan pada 5 – 13 Juli 2020. Di hari pertama (5/7) sebanyak 430 peserta yang dibagi menjadi 2 sesi melaksanakan tes UTBK di 17 ruangan dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.

Protokol kesehatan yang harus dilaksanakan peserta UTBK antara lain membawa hasil rapid test dengan hasil non reaktif, memakai masker dan faceshield, memakai sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara berkala dan menjaga jarak baik dengan peserta lain ataupun pengawas.

Kasubag Humas dan Kerjasama UPNVJT, Rudijanto menjelaskan protokol kesehatan ini sesuai dengan Surat Edaran Walikota Surabaya nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 Tertanggal 2 Juli 2020 yang mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19. “setiap peserta UTBK wajib menunjukkan hasil rapid test dengan hasil non reaktif sebelum melaksanakan ujian, jika mereka tidak membawa hasil rapid, akan kami arahkan untuk rapid test di posko kesehatan yang ada di UPNVJT, dan jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif, peserta diminta tidak mengikuti ujian dan Swab Test secara mandiri” jelasnya.

Kemudian, sesuai dengan surat edaran LTMPT no. 18/SE.LTMPT/2020 tanggal 5 Juli 2020 menjelaskan jika peserta yang telah melaksanakan swab test dan hasilnya Negatif maka peserta diperbolehkan mengikuti tes UTBK di tahap II dengan melakukan konfirmasi ke pusat UTBK, tetapi jika hasil swab testnya positif maka peserta tidak diperbolehkan mengikuti test UTBK baik ditahap I maupun di tahap II.

Selain untuk peserta, UPNVJT juga mewajibkan melaksanakan rapid test untuk pengawas dan teknisi UTBK 3 hari sebelum menjaga ruangan dan peserta UTBK.

Sebanyak 5868 Pendaftar UTBK yang memilih pusat UTBK di UPNVJT nantinya akan disebar dalam 2 jadwal dan lokasi, diantaranya 3225 peserta di UPNVJT dan 2642 peserta di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Rudijanto menambahkan akan ada perbaikan dan evaluasi seiring berjalannya pelaksanaan tes UTBK di UPNVJT. “Evaluasi di hari pertama tidak banyak, hanya ada kendala di server pusat yang menyebabkan pelaksanaan UTBK sesi 1 terlambat 60 menit dari jadwal semula. Tapi tidak membuat pelaksanaan tes UTBK tertunda, tentunya perbaikan – perbaikan akan terus kami lakukan demi lancarnya tes UTBK di tahap I dan tahap II” tutupnya.