Pengukuhan Prof Ni Ketut Sari dan Prof Tjondro, Guru Besar ke 15 dan 16 UPN Veteran Jawa Timur

UPN Veteran Jawa Timur memiliki 2 Guru Besar baru yang dikukuhkan pada hari ini, Kamis (23/2). Prof. Dr. Ni Ketut Sari, M.T dan Prof. Dr. Ir. H. Sri Tjondro Winarno, M.M dikukuhkan menjadi Guru Besar ke 15 dan 16 UPN Veteran Jawa Timur pada Rapat Terbuka Senat UPN Veteran Jawa Timur di Auditorium lantai 6 Gedung Kuliah Bersama.

Prof. Dr. Ni Ketut Sari, MT. menjadi Guru Besar bidang Ilmu Kimia  yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul Perancangan Proses dalam Pengembangan Green Energy di Indonesia, sementara itu Prof. Dr. Ir. H. Sri Tjondro Winarno, M.M. menjadi Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Agribisnis yang menyampaikan orasi ilmiah Daya Saing, Peluang dan Hilirisasi kopi Robusta (Perkebunan Rakyat) di Jawa Timur.

 

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU menyampaikan selamat dan sukses kepada kedua Guru Besar. ” sebagai guru besar akan semakin meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi. Sebagai bagian dari masyarakat, perguruan tinggi turut memegang peran keberlangsungan peradaban bangsa. Perguruan tinggi tidak sekadar berfungsi mencetak sarjana, master, maupun doktor, melainkan juga seorang guru besar. Seorang Guru Besar pada hakikatnya adalah seorang guru, pendidik, sekaligus peneliti yang hasil penelitiannya ditunggu oleh masyarakat luas sebagai bagian dari wujud pengabdian” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa dengan dikukuhkannya dua Guru Besar baru pada hari ini, berarti UPNVJT memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya. Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan UPNVJT semakin diakui dan dipercaya oleh masyarakat. Sebab, jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik. Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dikukuhkan menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki. Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap UPNVJT yang semakin baik, dan ini akan semakin meningkatkan kualitas universitas secara keseluruhan.

“Semoga  pengukuhan  Guru Besar hari ini juga menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi Guru Besar. Dengan banyaknya Lektor Kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar. Tentu, dengan kemauan yang keras, mereka pasti juga mampu mencapai jabatan guru besar ini. Tolong disadari, bahwa pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga menjadi capaian universitas yang sangat penting” tutupnya.

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor