Techno Water UPN Veteran Jawa Timur Berperan Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Tuban

Teknologi penjernihan air multi filtrasi Techno Water milik UPN Veteran Jawa Timur berhasil menyediakan air layak minum dengan angka TDS (Total Dissolved Solid) berkisar 5 hingga 10, yang aman dikonsumsi warga Desa Saringembat dan Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. TDS adalah cara untuk memastikan air yang dikonsumsi bersih dan bebas dari berbagai zat berbahaya. Pemilik teknologi ini adalah LPPM UPN Veteran Jawa Timur dengan nama inventor Dr. Ir. Edi Mulyadi, SU., Kepala Inkubator Bisnis Teknologi Technopark dan TTG. Pemanfaatan prototype Techno Water ini merupakan bagian dari Program Matching Fund berjudul DESA EMAS, Intervensi Hulu dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur yang diketuai oleh Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si. dari Universitas Airlangga.

“Implementasi prototype Techno Water bagi masyarakat Desa Saringembat dan Desa Kedungjambe merupakan salah satu bidang kegiatan yang dilakukan Konsorsium 20 Perguruan Tinggi Jawa Timur bekerjasama dengan BKKBN Jawa Timur, untuk mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Jawa Timur, “demikian penjelasan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si. Setiap perguruan tinggi anggota konsorsium memiliki program dan inovasi unggulan yang dapat diterapkan untuk mendukung program pemerintah terutama BKKBN Jatim sebagai mitra konsorsium. UPN Veteran Jawa Timur memiliki keunggulan dalam bidang Teknologi Tepat Guna yang prestasinya dikenal secara nasional sebagai pengelola Lembaga Inkubator berperingkat A dari Kementerian Koperasi UKM Republik Indonesia.

Air bersih menjadi salah satu concern konsorsium untuk mengatasi permasalahan Stunting. Penyediaan air bersih memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena berhubungan erat dengan upaya pencegahan infeksi penyakit. Sebagai PIC Bidang Penjernihan Air dalam konsorsium, Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., M.Ed. menegaskan bahwa, “Salah satu permasalahan hulu untuk pencegahan stunting adalah keterbasan masyarakat untuk mendapatkan akses air minum. Untuk itulah UPN Veteran Jawa Timur memberikan kontribusi berupa prototype mesin penjernih air Techno Water dalam penyelenggaraan layanan air minum.” Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah masyarakat untuk mendapatkan akses air minum dari sumber air baku yang tersedia di wilayah desa.

Lebih lanjut Zainal Abidin Achmad berharap bahwa penyediaan fasilitas mesin penjernih air di Desa Saringembat dan Desa Kedungjambe dapat dikelola dengan baik oleh kelembagaan yang ada di desa, untuk menjaga keberlangsungan ketersediaan air layak minum bagi masyarakat, utamanya bagi ibu-ibu hamil, para calon pengantin, dan anak-anak. Lokasi penempatan prototype Techno Water ada pusat kegiatan masyarakat yang mudah aksesnya, yaitu di Masjid Al-Barmawy Desa Kedungjambe dan Pasar Wage Desa Saringembat.

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor