Menristekdikti melantik 12 pimpinan perguruan tinggi negeri dan kepala lembaga layanan pendidikan tinggi di auditorium lt. 2 Kemenristekdikti. Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT disahkan dan diambil sumpah jabatan sebagai Rektor UPN Veteran Jawa Timur periode 2018 – 2022 bersama dengan Rektor UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Yogyakarta bersama 12 pimpinan perguruan tinggi dan kepala L2DIKTI.
Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT menerima Gordon Jab Rektor atau kalung rektor yang dilakukan oleh Menteri dan buku Memori Akhir Jabatan Rektor dari Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP sebagai simbol untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan UPN Veteran Jawa Timur dalam periode 2018-2022.
Menristekdikti, Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak menyampaikan bahwa tugas Rektor ke depan semakin berat. Perguruan tinggi dituntut untuk terus mengembangkan riset. Selain itu setiap fakultas di lingkungan perguruan tinggi juga harus dituntut untuk terus meningkatkan karya ilmiah yang bereputasi international.
” Sebuah Negara akan kalah dalam persaingan global jika tidak melakukan Inovasi. Inovasi menjadi sangat penting, kreativitas Pimpinan perguruan tinggi serta Ketua Lembaga Layanan Perguruan Tinggi harus ditingkatkan,” ujar Menristekdikti.
Menristekdikti juga menekankan pentingnya budaya riset dan inovasi di kalangan akademisi perguruan tinggi. Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak meminta para dosen agar menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sempurna.
“Para dosen jangan hanya fokus mengajar saja sehingga melupakan tri dharma yang lain. Dosen harus melakukan riset dan menciptakan inovasi,” pesannya.
Selain melantik Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Menristekdikti juga melantik Rektor Universitas Negeri Semarang, Universitas Mulawarman, UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jogjakarta, Universitas Negeri Malang, Direktur Politeknik Negeri Subang, Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Direktur Politeknik Negeri Bandung, Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur, serta Kepala lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan.
Pelantikan Rektor oleh Menristekdikti ini merupakan proses lanjutan dari Pemungutan suara pemilihan rektor dengan kandidat Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, Prof. Dr. Ir. Syarif Imam Hidayat, MM dan Dr. Drs. Lukman Arief, MSi . Pemungutan suara ini diikuti oleh 25 anggota Senat UPN “Veteran” Jawa Timur dan anggota dari Kemenristekdikti. Senat UPN Jatim memiliki hak suara sebanyak 65% dan Kemenristekdikti memiliki hak suara sebanyak 35%. Jika ditotal, senat memiliki 25 suara dan Kemenristekdikti memiliki 13 suara. (niz/git)