Berdiri pada 1959, UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) telah mengalami perkembangan luar biasa. Setelah disahkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2014, UPNVJT ternyata berlari semakin kencang. Buktinya, tidak sampai lima tahun, universitas yang berada di timur Surabaya ini akan menjadi PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Kita siapkan menjadi PTN-BH. InsyaAllah, sesuai versi pemerintah, tahun 2023-2024 sudah menjadi PTN-BH. Sebagaimana tagline kita, Unstoppable, jadi kita terus melesat,” ujar Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT., IPU.
Keputusan menjadi PTN-BH bukan tanpa pertimbangan matang. Sebab, selama setahun terakhir, UPNVJT telah menorehkan banyak prestasi. Salah satunya adalah ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berhasil melebihi target, mempertahankan akreditasi A BAN-PT, menduduki peringkat ke-5 pada Liga PTN-BLU, dan mendapatkan akreditasi internasional FIBAA untuk 13 program studinya.
Tidak berhenti sampai di situ, Akhmad Fauzi masih punya banyak mimpi yang ingin dicapai demi memajukan UPNVJT. “UPN harus maju, mandiri, modern. Karena kemandirian ini penting, kita harus punya suatu dana abadi untuk mengembangkan UPN Jatim di tingkat internasional,” ucap Rektor ke-7 sejak UPN Jatim berdiri tersebut.
Sesuai visi, misi, dan rencana strategis UPNVJT, Akhmad Fauzi berharap pada tahun 2025 institusi yang dipimpinnya ini masuk dalam jajaran 500 World Class University. Oleh karena itu, pada tahun ajaran 2022-2023, UPN “Veteran” Jawa Timur memberikan 40 beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin mendapat gelar sarjana di sini.
Selain mulai membuka pintu untuk mahasiswa internasional, UPNVJT juga memiliki target untuk menampung 25 ribu mahasiswa pada tahun ajaran 2024-2025. Untuk mencapai hal tersebut, berbagai program studi baru akan segera dibentuk. Tahun ini, UPNVJT sudah menambahkan program studi Kewirausahaan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Fisika (Fakultas Teknik), dan Desain Interior (Fakultas Arsitektur dan Desain).
“Jumlah (mahasiswa) di tiap prodi akan tetap terbatas untuk menjaga kualitas. Yang ditambah adalah jumlah prodinya, harus 50 prodi,” jelasnya, “Tentu nanti kita ukur juga dengan jumlah akreditasinya. Sehingga keseimbangan antara yang terakreditasi dan yang baru baru seimbang, tidak menurunkan kualitas Perguruan Tinggi.”
Demi menjaga kualitas tersebut, Rektor sudah menyiapkan fasilitas tambahan. Gedung Kuliah Bersama (GKB) setinggi enam lantai dan Gedung FEB sembilan lantai sudah mulai digunakan untuk perkuliahan. Gedung FT empat lantai dan Gedung Laboratorium tujuh lantai juga akan segera dirampungkan. Yang lebih spesial, pada 20 Juli 2022 rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Twin Tower setinggi 12 lantai.
“Anda tidak salah memilih kampus PTN yang tentunya sudah saudara dambakan saat ini. Ke depan, dari kampus inilah, saudara bisa berkembang, saudara bisa mengembangkan potensi, talenta, dan lain-lainnya di UPN Veteran Jawa Timur ini, untuk bisa berkembang tidak saja di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” tutup Rektor Akhmad Fauzi untuk menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023. (rat)