World Class Professor 2022: Undang Profesor Universiti Teknologi Malaysia

Prof Dr Aishah Abdul Jalil UTM

World Class Professor (WCP) adalah program yang bertujuan mengundang profesor kelas dunia dari berbagai Perguruan Tinggi ternama. Sebagai peserta penerima Program WCP 2022 dari UPN “Veteran” Jawa Timur, Dosen Teknik Kimia Dr. Reva Edra Nugraha, S.Si. mengundang Prof. Dr. Aishah Abdul Jalil dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Prof. Aishah, begitu Beliau akrab disapa, menyelesaikan program Master of Engineering (Chemical and Environmental Engineering) di Kitami Institute of Technology, Jepang. Gelar phD. (Molecular Chemistry) juga diselesaikan di Jepang, tepatnya di Universitas Hokkaido. Prof. Aishah mulai bergabung dengan UTM pada 1996 dan menjadi Profesor pada 2015.

“Prof. Aishah Abdul Jalil memiliki banyak pengalaman pada publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi dengan impact factor yang tinggi (H-index scopus 43 dan jumlah sitasi 6713) serta masuk ke dalam Top Chemistry Scientists in Malaysia sehingga sangat sesuai dengan kriteria WCP yang disyaratkan Kemdikbudristek,” jelas Reva.

Sebagai penyelenggara, Kemdikbudristek sejak awal sudah menetapkan kriteria profesor yang ingin dilibatkan serta asal universitasnya. Jika memilih luar negeri, perguruan tinggi tersebut harus masuk dalam 500 besar QS World University Ranking atau 300 besar QS By Subject. Sedangkan profesor yang diundang harus memiliki h-index Scopus minimal 12.

Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan oleh Reva. Serangkaian kegiatan untuk menyerap ilmu langsung dari Prof. Aishah telah disiapkan. Yaitu, kuliah tamu sekaligus workshop bertajuk A Visiting World Class Professor Program 2022: Improving Research Quality and Scientific Publications through International Research Collaboration yang diadakan di ibis Styles Surabaya Jemursari pada 19–21 September 2022.

“Tujuan utamanya adalah membangun atmosfer akademik internasional di kampus UPNVJT sehingga mahasiswa dan dosen bisa berinteraksi secara langsung dengan Invited World Class Professor. Selain itu, untuk meningkatkan kolaborasi internasional baik dalam bidang akademik maupun penelitian di UPNVJT,” imbuh dosen yang mendapat gelar doktoralnya di ITS itu.


BACA JUGA: Dorong Civitas Akademika Untuk Ikut Pertukaran Ke Luar Negeri


Saat melakukan kuliah tamu, Prof. Aishah membawakan materi tentang Photocatalytic Reaction. Tidak hanya diikuti oleh dosen-dosen Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur, kegiatan tersebut juga diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari universitas lain melalui Zoom. Meski berlangsung secara hybrid, kegiatan kuliah tamu berlangsung cukup lancar.

Pada hari kedua dan ketiga, Prof. Aishah ditemani oleh Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M. Sc., Dosen Departemen Kimia ITS, untuk membagikan ilmu tentang membuat proposal penelitian kepada para dosen dan mahasiswa S2 UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini disambut baik oleh para dosen yang sudah memiliki manuskrip atau data.

Menurut Reva, penelitian yang terindeks Scopus di UPN “Veteran” Jawa Timur masih sangat kurang. Padahal, banyak dosen mumpuni. Oleh karena itu, dia berharap Prof. Aisyah dan Prof. Didik dapat memberi masukan yang mungkin selama ini terlewat.

World Class Professor 2022 UPN Jatim

Tidak berakhir di situ, Reva juga berharap melalui program World Class Professor 2022 ini, UTM dan UPN “Veteran” Jawa Timur dapat bekerja sama lebih jauh. Melibatkan Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr. Dra. Jariyah, M.P., Wakil Dekan 1 FT Euis Nurul Hidayah, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Dekan 2 FT Ir. Kindriari Nurma Wahyusi, M.T., Wakil Dekan 3 FT Dr. Ir. Minto Waluyo, M.M., Koordinator Prodi Teknik Kimia Dr. Ir. Sintha Soraya Santi, M.T., dan Kantor Internasional dan Sekretariat Eksekutif (KISe), diskusi mengenai kerja sama juga dilakukan.

“Prof Aishah sangat menyambut baik kegiatan WCP dan juga kerjasama dengan UPNVJT. Bahkan saat ada kegiatan Forum Group Discussion dengan dosen-dosen Fakultas Teknik, beliau langsung diminta jadi keynote speaker acara seminar internasional ISRM (International Seminar of Research Month) yang akan diselenggarakan LPPM pada 18-19 Oktober 2022. Kegiatan keberlanjutan lainnya adalah kerjasama dalam bidang penelitian dan joint publication dengan dosen-dosen Fakultas Teknik UPNVJT,” tutup Reva.

Selain bisa mendatangkan profesor kelas dunia ke UPN “Veteran” Jawa Timur, program WCP ini juga memungkinkan Reva mengunjungi Malaysia untuk memperdalam ilmunya selama dua minggu. Akan banyak hal menarik yang akan dia temui di sana. Tunggu cerita selengkapnya ya!

Feedback

×

Atau mengajukan tiket :

Lapor