DALAM mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UPN “Veteran” Jawa Timur melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Bela Negara (KKNT-Bela Negara) tahun akademik 2022/2023. Upacara pemberangkatan pun dilaksanakan di halaman Gedung Rektorat hari ini (18/07).
Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN UPN “Veteran” Jawa Timur Dr. Zainal Abidin Achmad, M.Si., M.Ed, KKN Tematik Bela Negara 2022 mengusung tema Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 pada Sektor Ekonomi, Pariwisata, dan Sosial Kemasyarakatan Berlandaskan Bela Negara. Kegiatannya akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Yakni, pembekalan pada 4 Juli lalu sampai penjemputan pada 6 Agustus 2022.
KKNT-Bela Negara 2022 diikuti oleh 108 mahasiswa dari 18 jurusan di UPN “Veteran” Jawa Timur. Mereka akan dikirim ke empat kelurahan di Kota Blitar. “Mahasiswa yang mengambil KKNT-Bela Negara ini harus sudah menempuh magang,” terang Zainal. Di akhir kegiatan nanti, para mahasiswa diminta menyelesaikan laporan kegiatan dan capaian seluruh luaran.
Saat upacara pemberangkatan, Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT., IPU. pun menghimbau agar para peserta menjaga almamaternya. “Kita sudah terlihat baik di mata masyarakat, khususnya di wilayah Kota Blitar. Karena sejak diadakan KKN Tematik Bela Negara maupun KKN Tematik MBKM sejak 2021, [kita] selalu meninggalkan kesan baik bagi pejabat pemerintahan dan masyarakat luas,” tutur Rektor.
BACA JUGA: PELATIHAN BATIK DAN PODCAST, PENGEMBANGAN EKONOMI PKK DAN KREATIFITAS REMAJA BANJARSARI
Rektor juga berharap bahwa kehadiran mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melalui KKN Tematik Bela Negara dapat memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat. Apalagi, bagi para mahasiswa sendiri, kegiatan ini bisa meningkatkan empati, mengasah soft skill, serta wadah untuk mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang dikuasai di bangku kuliah.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN UPN “Veteran” Jawa Timur menjelaskan bahwa ada tiga skema basis KKNT. Yaitu, ekonomi, pariwisata, dan sosial kemasyarakatan. Kecamatan yang akan menjadi fokus kegiatan adalah Sanawetan yang terbagi atas empat kelurahan; Rembang, Gedok, Sanawetan, dan Bendo Gerit.
